Ayu Sari Rilis Single Tuh Kan
Ahad, 5 November 2017
Ayu Sari, merupakan penyanyi dangdut pendatang baru NAGASWARA yang hadir dengan single perdananya berjudul "Tuh Kan" ciptaan R Kerta dan Opik Abu, berkonsep musik genre dangdut koplo yang bercerita tentang pengalaman penyanyi diatas panggung yang melihat tingkah polah nakal para penonton atau para penggemarnya ketika sang biduan bernyanyi. Single ini lahir untuk menyarankan para penonton atau para penggemar untuk berlaku tertib dan sopan dalam menikmati sajian dan bergoyang dengan menghormati para penyanyinya.
Gadis cantik kelahiran kota Bandung tahun 1996 ini lahir sebagai anak ke-3 dari enam bersaudara yang memang terlahir dari keluarga yang menyukai dunia tari suara. Menyukai dunia musik sejak berumur 6 tahun berawal dari sering melihat ayahnya bernyanyi. Ayahnya sering melatih dan mengajarinya menyanyi, bahkan darah senipun mengalir dari neneknya yang seorang sinden
Ayahnya adalah seorang penyanyi di Bandung, dan kakaknya juga memang seorang penyanyi dangdut nasional yang terkenal. Dan gadis muda dengan nama Ayu Sari ini memang bernyanyi secara profesional sudah ia mulai sejak SMP, bahkan ia pernah meraih juara 1 se-bandung mewakili sekolahnya untuk membawakan lagu-lagu tradisional Sunda
Seiring perkembanganya dan juga dukungan sang kaka (Imey Mey) yang lebih sukses terlebih dahulu di kancah industri musik dangdut dengan banyak relasi yang dimilikinya, akhirnya ia dikenalkan dengan CEO NAGASWARA Bapak Rahayu Kertawiguna, dan Alhamdulillah melalui berbagai proses ia akhirnya diterima bergabung dengan NAGASWARA.
Kontribusi dari Imey Mey sebagai kaka kandungnya banyak mengajari Ayu Sari tentang seluk beluk dunia industri rekaman (Label) dan dunia entertain menjadi modal utama Ayu untuk bisa berkarya lebih baik dan memberikan sesuatu suguhan yang berbeda dari sekian banyak penyanyi lainnya sesuai dengan jatidiri dan karakternya.
Untuk konsep penampilan Ayu bergaya Latin Mexico, yang dipadupadankan dengan goyangan dan olah vokal yang berciri khas, serta musik yang saling bersinergi, menjadikan kehadiran Ayu Sari dengan single barunya ini benar-benar memuaskan para penikmat musik Indonesia.
Ayu Sari berharap semoga dengan kehadirannya di kancah musik dangdut Indonesia lebih maju lagi, dan semakin berwana serta dicintai sebagai musik asli yang lahir dari budaya Ibu Pertiwi.
Gadis cantik kelahiran kota Bandung tahun 1996 ini lahir sebagai anak ke-3 dari enam bersaudara yang memang terlahir dari keluarga yang menyukai dunia tari suara. Menyukai dunia musik sejak berumur 6 tahun berawal dari sering melihat ayahnya bernyanyi. Ayahnya sering melatih dan mengajarinya menyanyi, bahkan darah senipun mengalir dari neneknya yang seorang sinden
Ayahnya adalah seorang penyanyi di Bandung, dan kakaknya juga memang seorang penyanyi dangdut nasional yang terkenal. Dan gadis muda dengan nama Ayu Sari ini memang bernyanyi secara profesional sudah ia mulai sejak SMP, bahkan ia pernah meraih juara 1 se-bandung mewakili sekolahnya untuk membawakan lagu-lagu tradisional Sunda
Seiring perkembanganya dan juga dukungan sang kaka (Imey Mey) yang lebih sukses terlebih dahulu di kancah industri musik dangdut dengan banyak relasi yang dimilikinya, akhirnya ia dikenalkan dengan CEO NAGASWARA Bapak Rahayu Kertawiguna, dan Alhamdulillah melalui berbagai proses ia akhirnya diterima bergabung dengan NAGASWARA.
Kontribusi dari Imey Mey sebagai kaka kandungnya banyak mengajari Ayu Sari tentang seluk beluk dunia industri rekaman (Label) dan dunia entertain menjadi modal utama Ayu untuk bisa berkarya lebih baik dan memberikan sesuatu suguhan yang berbeda dari sekian banyak penyanyi lainnya sesuai dengan jatidiri dan karakternya.
Untuk konsep penampilan Ayu bergaya Latin Mexico, yang dipadupadankan dengan goyangan dan olah vokal yang berciri khas, serta musik yang saling bersinergi, menjadikan kehadiran Ayu Sari dengan single barunya ini benar-benar memuaskan para penikmat musik Indonesia.
Ayu Sari berharap semoga dengan kehadirannya di kancah musik dangdut Indonesia lebih maju lagi, dan semakin berwana serta dicintai sebagai musik asli yang lahir dari budaya Ibu Pertiwi.